ISO telah menciptakan aturan sukarela untuk hampir semua jenis bisnis, industri, dan teknologi sejak 1947. Salah satu dari aturan tersebut adalah ISO 9001, yaitu serangkaian standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang diterbitkan secara global pada 1987.

Setiap tujuh tahun, standar ini ditinjau dan diperbarui. Seri ISO 9001 terdiri dari tiga standar yang membentuk kelompok standar terkait dengan Manajemen Mutu.

Standar seri ISO 9001 dikenal sebagai standar sistem manajemen generik. Ini berarti bahwa standar yang sama dapat diterapkan pada setiap organisasi, besar atau kecil, apapun produk atau jasanya, dalam sektor kegiatan mana pun, dan apakah itu adalah perusahaan bisnis, kantor pemerintah publik, atau suatu lembaga pemerintah.

Standar seri ISO 9001 memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur bagi organisasi dalam mengelola sistem manajemen mutu mereka.

Menerapkan standar seri ISO 9001 dapat membantu organisasi meningkatkan kualitas produk dan jasa, mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu, standar ini dapat membantu organisasi meningkatkan daya saing dan memperluas pasar mereka. Selain itu, standar ini membantu organisasi memperkuat sistem manajemen risiko dan memastikan kesesuaian dengan peraturan dan persyaratan hukum.

Langkah-langkah penting dalam membangun sistem manajemen mutu yang efektif dengan mengacu pada standar seri ISO 9001 adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu dan langkah-langkah praktis untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem manajemen mutu yang sukses.

Beberapa kunci dalam menerapkan standar seri ISO 9001 termasuk komitmen manajemen, pelatihan karyawan, pengukuran kinerja, dan peningkatan berkelanjutan.

Dalam memperkenalkan standar seri ISO 9001, penting untuk menekankan manfaat yang dapat diperoleh oleh organisasi, seperti peningkatan kualitas produk dan jasa, pengurangan biaya operasional, peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001 juga dapat membantu organisasi meningkatkan daya saing mereka dan memperluas pasar. Selain itu, standar ini membantu organisasi memperkuat sistem manajemen risiko dan memastikan kesesuaian dengan peraturan dan persyaratan hukum.

Dalam menerapkan standar seri ISO 9001, organisasi harus memperhatikan prinsip-prinsip manajemen mutu seperti fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan, pendekatan proses, pemikiran berdasarkan bukti, manajemen hubungan dengan pihak luar, dan peningkatan berkelanjutan.

Selain itu, organisasi juga harus memperhatikan langkah-langkah praktis dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem manajemen mutu yang sukses.