- Need Free Consultation?
Dalam sebuah organisasi, ada banyak standarisasi yang menjadi acuan agar segala hal bisa berlangsung dengan baik. Salah satu yang banyak diterapkan adalah manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Inilah mengapa ISO 45001 hadir untuk menggantikan OHSAS 18001.
Pertama kali dirilis pada tahun 2018, ISO 45001 hadir akibat tingginya angka kecelakaan kerja. Setiap hari tercatat ribuan pekerja meninggal karena kecelakaan atau penyakit yang timbul karena risiko pekerjaan mereka. Sebuah penelitian menyebutkan, setiap 12 detik pasti ada satu orang yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
Meskipun dampaknya tidak langsung, namun keberadaan ISO 45001 punya peran penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dalam ISO 45001 ini sendiri, tercantum sistem dan program pengelolaan kecelakaan dan kesehatan kerja yang cukup terperinci dibanding standar sebelumnya.
Apalagi keberadaan ISO ini telah mendapat persetujuan dan dianggap cukup efektif untuk diterapkan di organisasi oleh pemerintah di Indonesia. Dalam perkembangannya, ISO 45001 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja cukup kompatibel dengan standar ISO lain.
Beberapa ISO yang kebanyakan diintegrasikan dengan standar manajemen lainnya adalah ISO 9001, dan ISO 14001. Ketiga ISO ini punya standar yang apabila diterapkan secara bersamaan akan menciptakan lingkungan kerja kondusif. Inilah mengapa sangat penting bagi sebuah organisasi untuk mulai menerapkan ISO 45001.
ISO 45001 secara resmi rilis per Maret 2018. Perusahaan yang masih menggunakan OHSAS 18001, diharuskan bermigrasi ke ISO 45001. Proses migrasi sendiri diberi jangka waktu selama 3 tahun sejak ISO 45001 dirilis, yaitu maksimal sampai Maret 2021. Artinya sejak Maret 2021, perusahaan sudah menerapkan atau sertifikasi ISO 45001 sebagai suatu Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Selain perkembangan zaman dan teknologi yang cukup signifikan, ada sejumlah alasan lain yang membuat OHSAS 18001 dianggap tidak lagi efektif. Beberapa di antaranya adalah:
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan betapa peran ISO 45001 dalam sistem kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting. Standarisasi baru ini dianggap mampu meminimalisasi kerugian yang timbul akibat masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
Termasuk di antaranya, tingginya angka pensiun dini, kurangnya staf, dan tingginya biaya asuransi yang harus dibayar perusahaan setiap tahun untuk setiap karyawan. Apalagi ISO 45001 punya cakupan yang lebih luas karena memiliki standar internasional dan bisa diakses secara global.
Lalu, bagaimana penerapan ISO 45001 bisa dianggap lebih efektif dibanding pendahulunya? Jawaban atas pertanyaan ini adalah standarisasi pada 45001 yang dianggap bisa membantu pekerja secara maksimal. Selain itu, 45001 juga punya sistem yang mudah diterapkan oleh para petinggi organisasi.
Penerapan ISO 45001 secara tepat memberikan banyak manfaat bagi suatu organisasi, beberapa di antaranya adalah:
Selain beberapa manfaat di atas, penerapan ISO 45001 sebagai pengganti OHSAS 18001 dianggap dapat membantu memenuhi berbagai persyaratan hukum yang dibutuhkan. Manfaat ini tentu saja dapat mengurangi tingkat tekanan di sebuah perusahaan yang diperoleh dari pengawas ketenagakerjaan dari pemerintah.
Bagaimana, siap meyakinkan manajemen perusahaan untuk totalitas dalam menerapkan ISO 45001?
NSQ Indonesia merupakan Badan Sertifikasi ISO yang telah diakui secara global dan memiliki tim auditor yang berpengalaman di setiap bidang.
© NSQ Indonesia
Copyright PT Nusajaya Qualiti Indonesia© 2023. All rights reserved.